-(seakan) tidak ada masalah di antara kita.
-Jangan menginginkanku seutuhnya jika kamu tak mampu berikan segalanya.
-Wanita lebih senang jika di sms duluan. Hal sederhana itu membuatnya merasa dibutuhkan olehmu
-Saya tidak tahu cara terbaik untuk meredakan tangis seseorang. Tapi, saya berpendapat bahwa orang itu hanya butuh pelukan
- Cuma kita yang mampu pertahankan kita.
-Setiap manusia punya rasa lelah. Rasa lelah untuk bersabar dan rasa lelah karena dibohongi terus-menerus.
-Kenapa kamu selalu menutupi kebenaran dan kejujuran yang ada dalam dirimu? Jangan tunggu aku untuk mencarinya sendiri!
-Saya sudah terbiasa dengan kebohongan kamu. Makanya, saya terbiasa pura-pura tak mengetahui kebohonganmu.
- Tiap kali mendengar suara kamu. Rasanya mau bilang iya. Maafkan kamu... terima kamu... kembali.
-Jangan bohongi aku terus. Aku juga punya rasa lelah.
-Nyesek itu adalah saat tahu semua hanyalah kebohongan tapi tidak berani melawan dan menghentikan.
- yang jelas, aku sih enggak mirip mantanmu, soalnya aku masa depanmu, bukan masa lalumu.
-Merebut kekasih orang bukan hanya soal pilihan, tapi karena keganjenan.
- bahagia sesungguhnya adalah saat kita berjuang mengubah tangis menjadi tawa
-Kita saling mencintai sebenarnya. Namun... Masih saling menyakiti dan menyimpan gengsi.
-Kamu akan tahu seberapa pentingnya saya ketika kamu kehilangan saya.
-Masalahnya... saya takut kehilangan kamu tapi kamu tidak pernah takut kehilangan saya.
-terkadang, hanya butuh sebuah peLUKAan dan sentuhan kecil, untuk mengobati semesta LUKA.
-Kalo kamu merasa disakiti orang, Tuhan akan membalas orang itu, tapi Tuhan jg akan memberikan orang yg cocok buat kamu
-kata "kamu" dalam setiap tweet-ku bukanlah nama orang lain, bukan juga tentang orang lain, tapi tentang kamu yang kucintai selama ini :')
- Saat bergenggaman, garis tangan kita sedang berpelukan, mungkin mencoba saling menyamakan tujuan.
-ketika kamu telah melihat airmata seorang pria, dan itu karenamu, kau telah memiliki dia - seutuhnya.
-Aku tak pernah benar-benar kehilangan kamu, aku juga tak pernah benar-benar miliki hatimu.
- Kadang, aku dan airmata bertaruh; siapa yang lebih dulu jatuh, saat kehilangan menyentuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar